GARA-GARA JILBAB, masa siy ???

" Jilbab OH Jilbab "


  • Gara-gara jilbab, jauh sama ortu ??
  • Gara-gara jilbab, prestasi sekolah maupun kuliah turun ??
  • Gara-gara jilbab, gag dapet kerjaan ??
  • Dan yang paling parah,apa gara-gara jilbab juga kita gag bisa dapat jodoh ?!?
*** UPS...masa siy ???
*** Apa anda percaya ???........gag kan?? hehe

Trus,emank iya semuanya menjadi lebih mudah dengan kita gag make jilbab?? kasih sayang ortu maupun orang sekitar, prestasi, pekerjaan, dan...lamaran siy dia ??

INI lah yang hendak saya uraikan tantang jilbab, dari beberapa buku yang pernah saya baca poin-poin diatas tidak sepenuhnya benar bahkan tidak benar sama sekali.Tidak selamanya setelah make jilbab kita jadi renggang dari orang tua,buktinya saya dan beberapa (bahkan banyak) cewek lainnya setelah memakai jilbab hubungan dengan orang tua malah makin dekat, akrab bin makin sayaaaaaaaaang. Karena setahu saya makin cepat seorang cewek mendapat hidayah untuk berjilbab makin cepat pula keberuntungan beruntun yang hendak menghampirinya baik kita sadari maupun tidak namun sering kali yang ter-ekspose pada pikiran kita hanyalan "bagaimana kalau setelah make jilbab saya jadi gag bisa begini, saya jadi gag bisa begitu" padahal jilbab tidak lah menghambat kretifitas kita, melainkan jilbab membantu mensukseskan segala kretifitas kita. 

Dibawah ini saya hendak berbagi pengalaman ketika berjilbab : 



* Ketika saya sedang berada diluar kos,debu maupun asap tidak dapat dengan mudah               menghampiri hehe jadi rambut jarang dalam keadaan kusam meski karena sedikit sibut jadwal manjain rambut kadang-kadang di undur.

* Ketika berada di tempat keramaian,gangguan yang menghampiri biasanya dalam bentuk ucapan sopan yang mengandung arti mendoakan meski yang ngucapin gag niat doain kita
ex; kalau lewat kumpulan cowok, biasanya di ganggu pake kata-kata sopan seperti "mba..assalamu'alaikum.." kalau yang gag makai jilbab biasanya gangguan berupa sapa'an "cewek..cit..cuit..ehem..kenalan dunk??"

* Sekali waktu saya pernah memakai baju yang bagian kerahnya agak lebar,untung make jilbab (jilbabnya  juga agak lebar) jadi ketika menunduk tetap dalam keadaan terlindungi,coba kalau cewek yang gag berjilbab?? pasti deh...

* Dan masih byk lagi, yang pastinya gag muat niy blog jika di paparkan satu persatu.Dan saya yakin teman-teman berjilbab lainnya punya buanyak cerita bermanfaat lainnya tentang indahnya berjilbab,yang jikalau boleh tolong di share ke saya hehehe.

Dari bukunya mba asma nadia dkk,di sana tertulis beberapa komentar kaum adam tentang cewek berjilbab antara lain :
  • Seandainya jilbab bukan kewajiban, bagi saya jilbab tetap memberi keindahan yang lain.tapi sayang masih ada yang melihat jilbab dari sisi syar'i semata. Mereka tidak perduli pada warna, motif, apalagi bentuk.Apakah warna, motif, dan bentuk merupakan keharusan dalam berjilbab?? TIDAK. Tapi kenapa harus alergi dengan penawaran-penawaran seperti itu?? Tuhan menciptakan keindahan dalam bentuk wanita dengan segala batasan-batasannya dan kita menjaga serta menambah keindahan itu dengan segala batasan-batasannya.
Komentar saya:
Saya siy setuju saja, karena warna diciptakan unutk melengkapi keindahan yang telah ada. Asal tidak melanggar syar'i.
  •  Kalau ingat masa SMA, akhwat berjilbab terlihat lebiih terjaga,menyejukkan pandangan, dan insyaALLAH bisa di andalkan.
Komentar saya :
Tentu saja lebih terjaga dan tidak takut membuat kaum adam mendapat dosa karena kaum hawa lalai menjaga diri.
  •  Menyamaratakan semua jilbabers adalah sebuah kesia-siaan. Persamaan mereka adalah mereka rela menutup aurat untuk menjalankan peintah ALLAH. Kalau mereka juga menjilbabi hati dan akhlaknya ini adalah plus kedua.Dan beberapa orang, setelah berjilbab menjadi lebih cantik penampilannya,ini adalah bonus.Tapi cantik perilakunya, itu adalah buah manis. Ikuti mode, tentu saja boleh.Bersikap teggas, tentu saja boleh.Satu lagi, jangan galak-galak ya??
Komentar saya :
hehehe semoga ALLAH memantapkan hati kami kaum hawa untuk dapat menutupi aurat, menjaga perilaku serta gag galak-galak hehehe..
  • Cewek berjilbab itu kayak kue yang dibungkus plastik, kesannya lebih mahal.Beneran.Sumpah !
Komentar saya :
Tapi insyaALLAH gag jual mahal untuk menerima masukkan maupun kritikan yang membangun
  • Di mata saya, jilbaber itu menghadirkan rasa adem, kagum, pokonya semua yang baik-baik hadir di perasaan saya setiap melihat jilbaber. Ada nilai plusnya lah. Terlebih, saya langsung merasa sebagai saudaranya, jangankan kau macam-macam, orang lain yang menggoda pun sepertinya saya ingin turun tangan untuk menjaganya. Di depan mata saya gag boleh ada yang mengganggu dia, karena dia telah menjaga dirinya dengan menunjukkan identitasnya sebagai muslimah, sebagai saudara saya.Jadi kalau ada yang menggoda nakal, iseng, ataupun macam-macam sama jilbaber, berarti dia harus berhadapan dengan saya.
Komentar saya :
Wow keren..jadi merasa aman dimanapun berada (tp asal semua kaum adam berpikiran yang sama hehe)

Masih banyak lagi deh komentar-komentar kaum adam tersebut tentang cewek berjilbab. Teman-teman bisa baca sendiri di buku karangan mba asma nadia dkk. Selain menambah wawasan bagi kita yang telah brjilbab juga dapat memberi masukkan berarti bagi teman-teman yang hendak menggunakan jilbab.

Jilbab memberi kita banyak manfaat tampa cacat mudhorot, memberi rasa aman bagi yag menggunakannya, memberi kesejukan bagi yang melihatnya serta memberi ruang lebih bagi pemahan terhadap islam sebagai Agama Rahmatan Lil'alamin...

So...yuk kita rame-rame berjilbab...yuk..marrriiiiii.......


Sekian curahan singat mengenai "jilbab" kali ini, saya sangat berterima kasih jika ada kritkan atau masukan yang membangun sehingga saya dapat lebih baik lagi di kemudian hari  ^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar