Beberapa Humor Singkat

ORANG BARU

Pada suatu hari tersebutlah dua orang mabuk yang sedang ngobrol
bersama temannya yang juga sedang mabuk.
Mabuk1 : Mabuk2 mau tanya nih sekarang siang apa malam yah
Mabuk2 : liat aja diatas bulan apa matahari
Mabuk1 : saya pikir sih itu bulan ...
Mabuk2 : bukan itu bukan bulan tapi matahari
Mabuk1 : ah bulan
Mabuk2 : ah Matahari
Mabuk1 : Gini aja deh khan kita lagi mabuk jadi kita tanya saja nanti sama orang yang lewat gimana ...
Mabuk2 : ok setuju ...
Tak lama kemudian datanglah seorang pejalan kaki yang melintas didepan kedua orang mabuk tsb.
Mabuk1 : Mas, numpang nanya nih menurut mas diatas itu bulan apa matahari yah
Jawab pejalan kaki : eh ... eh ... saya kurang tau yah, saya orang baru disini...



MONYET JUGA PUNYA KAKEK..

   Suatu ketika ada seorang penjual topi yang berjalan melintasi hutan. Cuaca saat itu sangat panas. Ia lalu memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah sebuah pohon besar. Sebelum merebahkan diri,  meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Beberapa jam ia terlelap dan terbangun oleh suara-suara ribut. Hal pertama yang disadarinya adalah bahwa semua topi dagangannya telah hilang. Kemudian ia mendengar suara monyet-monyet di atas pohon. Ia mendongak ke atas. Betapa terkejutnya ia melihat pohon tu penuh dengan monyet. Dan, semua monyet itu mengenakan topi-topinya. Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya ia bisa mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang sekarang sedang dibuat main-main oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir dan berpikir, dan mulai menggaruk-garukkan kepalanya. Lalu ia melihat monyet-monyet tu ternyata menirukan tingkah lakunya. Kemudian, ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya. Dan monyet-monyet itu pun melakukan hal yang sama. Aha..! Ia pun mendapat ide..! Lalu ia membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu juga membuang topi-topi di tangan mereka ke tanah. Segera saja si penjual itu mengumpulkan dan mendapatkan kembali semua topi-topinya. Ia pun melanjutkan perjalanannya. Lima puluh tahun kemudian, cucu dari si penjual topi itu juga menjadi seorang penjual topi juga dan telah mendengar cerita tentang monyet-monyet itu dari kakeknya. 

   Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi hutan yang sama. Udara sangat panas. Ia beristirahat di bawah pohon yang sama dan meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Sekali lagi, ketika terbangun ia menyadari kalau monyet-monyet telah mengambil semua topi-topinya. Ia pun teringat akan cerita kakeknya. Ia mulai menggaruk-garuk kepala, dan monyet-monyet itu menirukannya. Ia melepas topinya dan mengipasngipaskan ke wajahnya, monyet-monyet itu masih menirukannya. Nah, sekarang ia merasa yakin akan ide kakeknya. Kemudian ia melempar topinya ke tanah. Tapi kali ini ia yang terkejut, karena monyet-monyet itu tidak menirukannya dan tetap memegangi topi itu erat-erat. Kemudian, seekor monyet turun dari pohon, mengambil topi yang di lemparkan oleh cucu pedagang topi itu, lalu menepuk bahunya sambil berkata, "Emangnya elo aja yang punya kakek...?" 



GIGI

   Ada seorang bapak dari desa Anu di dekat Sorong (Irian Jaya) mendapatkan undian dari sebuah produk makanan. Ternyata ia mendapatkan sebuah sepeda motor keluaran tahun terakhir. Tentu saja sang Bapak sangat senang dan bangga karena di desanya.. jangankan sepeda motor, sepeda kumbang pun jarang yg punya. Singkat cerita sang Bapak pun mengajak anak laki-lakinya yg baru kelas 6 SD untuk berkeliling desa naik motor tsb. Diperjalanan sang anak heran karena ayahnya kok terus menerus pakai gigi satu gas pun terus dipacu sampai bunyinya menderu-deru tapi sang Bapak tsb tdk mengover ke gigi dua. Akhirnya sang anakpun protes "Pak giginya itu diganti...!" tapi anehnya sang Bapak tidak menuruti malah memacu gas hingga suara mesin motor tsb sudah mirip suara Singa yg mengaum. Melihat hal tsb sang anak kembali protes dgn nada yg sama "Pak giginya itu diganti...lah !" berkali-kali. Mendengar protes yg bertubi-tubi dari anaknya akhirnya sang Bapak pun menjawab dengan nada setengah marah " Hai Nak, kamu boros sekali gigi satu dulu dipakai sampai habis baru pakai gigi dua..!" 



BANTUIN DONK..

   Ketika sepasang suami istri sedang tidur nyenyak , ada yang ngetuk pintu rumahnya. Sang suami yang bangun melihat jam wekernya yang menunjukkan pukul setengah empat pagi, "Ah buat apa juga dijawab," pikirnya. Ketukan pintu semakin keras dan si istri menyuruhnya membuka pintu. Dengan setengah tidur, si suami membuka pintu dan melihat di depannya seorang laki-laki berdiri sempoyongan dengan nafas bau alkohol. "Bantu dorong dong" kata si pria dengan suara maboknya. "Gila kau, jam sepagi ini. No way!"
Kata lelaki pemilik rumah dengan kesal. "Orang lagi enak-enak tidur". Lalu ia kembali ke kamar dan bercerita pada istri. Namun si istri langsung memarahinya, "Kamu gimana sih, nggak mau bantu orang dalam kesulitan. Ingat nggak waktu mobil kita mogok terus kamu harus gedor-gedor pintu orang minta tolong dorongin mobil. Mana tengah malam lagi! Ayo sana, bantu dia dorongin!"
Sang suami bersikeras menolak, "Biar saja, orangnya mabok begitu," tegasnya. Namun si istri nggak berhenti-hentinya dengan ceramahnya sehingga sang suami akhirnya beranjak dari tempat tidur, ganti baju dan membuka pintu depan. "Heey!" teriaknya ke jalanan yang terlihat gelap dan sepi. "Masih perlu bantuan dorong, nggak?" Dalam kegelapan ia mendengar jawaban,"Iya, bantuin dong!" Sang suami teriak lagi, "Kamunya ada dimana?"
Si mabok menjawab, "Aku disini, di halaman, di atas ayunan!" 




(dikutip dari berbagai sumber) 

...ASKES...

ALL ABOUT ASKES


Tentang Kartu ASKES :

  • Sebagai identitas peserta dan anggota keluarganya.Merupakam syarat mutlak untuk memperoleh pelayanan.
  • Kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan PT.ASKES (persero)
  • Setiap peserta dan anggota keluarga terdaftar memiliki 1 (satu) kartu ASKES
  • Berlaku secara nasional

Apa Hak Peserta ASKES ??
  • Memperoleh kartu ASKES
  • Memperoleh pelayanan kesehatan
  • Memperoleh penjelasan / informasi kesehatan
  • Menyampaikan keluhan

Apa Kewajiban Peserta ASKES ??
  • Membayar premi.
  • Memberikan data kepada askes center untuk proses penerbitan kartu Askes.
  • Mengetahui dan mentaati ketentuan dan prosedur pelayanan.
  • Menjaga agar kartu Askes tidak rusak, hilang, atau di manfaatkan oleh orang yang tidak berhak.

Prosedur Pelayanan Kesehatan :
  • Setiap akan berobat tunjukan kartu Askes.
  • Pelayanan di Rumah sakit melalui rujukan puskesmas / dokter keluarga, kecuali emergensi.
  • Dirumah sakit peserta melapor ke Askes center.
  • Pelayanan obat berdasarkan obat DPHO PT.ASKES (persero)
  • Obat di ambil di instalasi farmasi / apotek yang bekerja sama dengan PT.ASKES (persero)


Dimana Peserta Bisa Mendapatkan Informasi atau Menyampaikan Keluhan :
  • Kantor PT.ASKES (persero) setempat
  • Hotline service, Toll Free (jam kerja)
  • Askes center di Rumah sakit
  • Website : http://www.ptaskes.com

(dikutip dari: brosur informasi ASKES)

DOKTER KELUARGA "ASKES"

PELAYANAN Dokter Keluarga 
Bagi Peserta ASKES
  • Apa itu pelayanan "Dokter Keluarga??"
Adalah pelayanan rawat jalan tingkat pertama bagi peserta askes yang dilaksanakan pada Dokter Keluarga dan Dokter Gigi Keluarga yang menjadi provider PT Askes (Persero).

  • Pelayanan apa saja yang diperoleh pada Praktek Dokter Keluarga
  1. Konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan
  2. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter
  3. Tindakan medis kecil
  4. Pemeriksaan dan penunjang laboratorium sederhana
  5. Upaya penyembuhan terhadap efek samping kontrasepsi
  6. Pemberian obat pelayanan dasar dan pelayanan obat penyakit kronis atas indikasi medis
  7. Pemberian surat rujukan ke RS/Dokter specialis untuk kasus yang tidak dapat ditangani di dokter keluarga.

  • Cara pendaftaran di  Dokter Keluarga
  1. Peserta mengisi formulir pendaftaran dokter keluarga dan memilih satu dokter keluarga yangg terdapat dalam daftar jaringan Dokter Keluarga PT.Askes (Persero) .
  2. Pendaftaran dapat dilakukan di : PT.Askes (Persero) kantor Cabang setempat, Mobile Costumer service (MCS), Instansi Kerja (secara kolektif).
  3. Peserta yang menggunakan  kartu askes lama akan mendapat tanda /cap khusus pada kartu tersebut sesuai nama dan kode dokter keluarga yang dipilih oleh peserta.
  4. Peserta dengan kartu baru (dengan bercode), untuk nama dokter keluarga yang dipilih akan tersimpan dalam kartu tersebut.
  5. Pendaftaran peserta pada dokter keluarga yang dipilih berlaku bagi seluruh anggota keluarga yang tertanggung, kecuali PNS atau anggota keluarga yang pisah domisili.
  6. Pendaftaran bagi PNS atau anggota keluarga yang pisah domisili daoat dilakukan pada kantor cabang setempat di wilayah tempat tinggalnya.
  7. Pindah dokter keluarga dapat dilakukan setelah minimal 3 (tiga) bulan setelah pendaftaran di dokter keluarga.
  8. Pelayanan pada dokter keluarga dapat diperoleh 1 (satu) bulan setelah pendaftaran di dokter keluarga.

  • Prosedur Pelayanan di Dokter Keluarga
  1. Peserta bisa mendapatkan pelayanan di Doketr keluarga dengan menunjukan kartu askes atau identitas lain dalam keadaan darurat.
  2. Peserta mendapatkan pelayanan rawat jalan tingkat pertama di dokter keluarga dan peserta menandatangani bukti pelayanan.
  3. Peserta bisa mendapatkan surat rujukan ke RS/dokter spesialis jika diperlukan pemeriksaan atau tindakan lebih lanjut yang tidak dapat ditangani oleh dokter keluarga.
  4. Peserta dengan penyakit kronis bisa mendapatkan pelayanan termaksud resep obat kronis di doketr keluarga dengan membawa surat rujuk balik dari RS/dokter spesialis.
     
  • Pelayanan Obat di Dokter Keluarga
  1. Pelayanan obat biasa atau obat kronis dapat diperoleh berdasarkan resep dokter keluarga
  2. Pelayanan obat yang diberikan mengacu kepada DPHO dan DPHOT PT.Askes (persero)
  3. Pelayanan obat biasa :
                    *Resep obat biasa dapat diambil di apotik provider atau dapat diberikan langsung oleh doketr    keluarga apabila dalam wilayah tersebut tidak ada apotek atau lokasi apotek sangat jauh dari Dokter keluarga.
                   *JUmlah obat yang diberikan maksimal untuk 7 (hari)
     4.  Pelayanan obat kronis :
                  *Resep obat kronis dapat diberikan oleh dokter keluarga dengan menunjukan surat rujukan balikbdari RS/Dokter spesialis kepada dokter keluarga.
                   *Resep obat dapat diambil di apotek yang menjadi provider PT.Askes (persero).
                   *Jumlah obat yang diberikan maksimal untuk 30 (tiga puluh) hari.

  • Formulir Pendaftaran Dokter Keluarga